Dua Astronot NASA yang Terjebak di ISS Akan Pulang Lebih Awal
Dua astronot NASA, Suni Williams dan Barry Wilmore, yang telah terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sejak Juni 2024, akan pulang lebih awal dari jadwal yang direncanakan.
NASA mengumumkan bahwa pengiriman kru Crew-10 ke ISS akan dilakukan lebih awal, pada 12 Maret 2025, sehingga Williams dan Wilmore dapat segera kembali ke Bumi.
Kejadian ini terjadi karena adanya penundaan dalam produksi kapsul Crew Dragon yang baru, yang seharusnya digunakan untuk misi Crew-10.
Akibatnya, NASA memutuskan untuk menggunakan kapsul Crew Dragon Endurance yang telah digunakan pada tiga misi sebelumnya, sehingga memungkinkan rotasi kru dilakukan lebih cepat.
Williams dan Wilmore awalnya tiba di ISS menggunakan pesawat Boeing Starliner pada 6 Juni 2024 untuk misi yang seharusnya hanya berlangsung selama delapan hari.

Namun, pesawat mengalami kebocoran helium dan sistem pendorongnya rusak, sehingga kepulangan mereka ditunda. Setelah kurang lebih 11 minggu, NASA memutuskan untuk memulangkan Starliner tanpa awak dan dua astronot tersebut dijadwalkan kembali dengan penerbangan Dragon SpaceX pada Februari 2025.
Dengan perubahan rencana ini, Williams dan Wilmore akan kembali ke Bumi pada pertengahan Maret 2025, lebih awal dari yang sebelumnya dijadwalkan akhir Maret.
Penggantian kru ini juga melibatkan astronot baru, termasuk Nichole Ayers dari NASA, Takuya Onishi dari Badan Penjelajah Antariksa Jepang (JAXA), dan Kirill Peskov dari badan antariksa Rusia Roscosmos.