Tesla Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump di Las Vegas
Sebuah Tesla Cybertruck meledak di depan Trump International Hotel di Las Vegas, Amerika Serikat menewaskan satu orang di dalam kendaraan dan melukai tujuh orang lainnya.
Ledakan ini terjadi sekitar pukul 8:39 pagi waktu setempat dan langsung memicu penyelidikan intensif oleh pihak berwenang, termasuk FBI.
Menurut Carscoops, ledakan ini terjadi tak lama setelah truk pikap listrik berhenti di depan lobi hotel.
Berdasarkan rekaman rekaman CCTV yang beredar di media sosial Tesla Cybertruck itu meledak dahsyat dan terlihat api membakar diseluruh bagian.
Sheriff Kevin McMahill dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengatakan, polisi sedang menyelidiki ledakan tersebut sebagai kemungkinan aksi teror, dan satu korban yang tewas tersebut, adalah pengemudi Tesla itu sendiri.
“Kami benar-benar menyelidiki segala keterkaitan dengan apa yang terjadi di New Orleans serta serangan lain yang telah terjadi di seluruh dunia,” ujar Sheriff McMahill. “Kami tidak mengesampingkan apapun,” tegasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, CEO Tesla, Elon Musk juga menanggapi kejadian ini. Orang terkaya nomor 1 di dunia ini mengatakan, tim senior Tesla sedang menyelediki kasus ledakan Cybertruck ini.
“Kami akan mengunggah informasi lebih lanjut setelah kami memperoleh informasi. Kami belum pernah melihat hal seperti ini,” jelas Elon Musk.
Hotel Trump International dievakuasi setelah ledakan, dan sebagian besar tamu dipindahkan ke hotel terdekat. Pihak berwenang menegaskan bahwa ini adalah insiden terisolasi dan tidak ada indikasi bahwa ada ancaman lebih lanjut terhadap masyarakat.
Investigasi terus berlanjut untuk mengidentifikasi pelaku dan motif di balik insiden ini. Pihak berwenang juga meningkatkan kehadiran petugas di seluruh kota, terutama di Las Vegas Strip, sebagai langkah pencegahan.