Sebuah video menampilkan seorang pria pengendara HRV yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang viral di media sosial.

Pria tersebut melawan arah saat mengemudikan mobil HRV putihnya dan menanyakan kedudukan perekam yang menghalangi jalannya.

”koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur”, ujar pria arogan berbaju batik itu.

Suami dari perekam video bernama Yessy pun berusaha menjawab teguran Bapak itu dengan sopan.

“Pak, kulo mboten anak e sopo sopo, ini saya sama isteri cuma mau berangkat kerja, kita juga berada di jalur yang sesuai dan Bapak sama Ibu ngelawan arah, di belakang kita juga banyak kendaraan yang sesuai jalur gimana saya mau mundur?” ujarnya.

Suami dari pengunggah video hanya meminta pengemudi mobil HRV putih untuk menepi ke kiri, namun Pria berbaju batik tersebut marah-marah.

“Diwaktu yang sama, kami (Yang mengendarai mobil suami saya) berpapasan dengan mobil HRV putih seperti yang di video, sebenarnya kami sangat tidak mempermasalahkan Beliau mau melanggar atau sebagainya, karena posisi kami sudah sangat mepet ke kiri juga dengan kondisi jalan yang agak curam ke bawah, posisi di belakang kami juga ada pengendara lain yang menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4.” ujar cerita akun Facebook yessyayuaryanii.

Selain itu, pria tersebut juga mengaku bahwa dirinya adalah Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang.

“Saya itu Ketua PP Kabupaten Semarang! Saya lawyer,” katanya.

“Kalau bapak itu lawyer atau berasal dari organisas apa semestinya memberikan contoh yang baik,” imbuhnya pada bapak baju batik merah.

Sementara bapak baju batik merah tak sadar kalau sikap kasarnya itu direkam oleh seseorang yang diduga adalah istri dari pengendara yang ia marahi.