Tagar ‘All Eyes on Papua’ tengah menjadi sorotan dan di media sosial khususnya di Twitter dan Instagram. Tagar ini berkaitan dengan permintaan masyarakat adat Awyu dan Moi agar hutan adat dikembalikan dan diselamatkan dari pembukaan perkebunan sawit.

Sebelumnya, tagar ‘All Eyes On Rafah’ juga sempat menjadi trending di media sosial. Kini, warganet kompak unggah poster dan tagar ‘All Eyes On Papua’ untuk membantu suarakan aspirasi suku adat Papua mendapatkan haknya lagi.

Tidak hanya masyarakat biasa, artis-artis pun turut serta mengunggah poster ‘All Eyes On Papua’ sebagai bentuk dukungan mereka untuk perjuangan tanah adat di Bumi Cendrawasih.

Tagar ‘All Eyes on Papua’ ini diharapkan dapat menjadi awal dari perubahan positif bagi masyarakat adat di Papua. Dengan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, diharapkan hak-hak masyarakat adat dapat segera dikembalikan dan hutan adat dapat diselamatkan dari ancaman perkebunan sawit.

Sebelumnya diketahui, Masyarakat adat suku Awyu dan suku Moi datang dari Papua menggelar aksi damai di depan Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, pada Senin, 27 Mei 2024.

Aksi damai ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mempertahankan hutan adat mereka dari ancaman perkebunan sawit.