Aksi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku tabrak lari viral di media sosial. Pelaku, seorang pria berinisial IN (35), seorang supir travel, ditangkap tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru.

Kejar-kejaran terjadi pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Mobil minibus berwarna hitam bertuliskan ‘NABILLA’ melaju kencang di jalanan ramai dikejar polisi. “Tadi mobil hitam melaju kencang dikejar sama polisi. Polisi pakaian preman pakai motor mengejar pelaku pakai mobil,” kata saksi di lokasi.

Polisi yang melakukan pengejaran terlihat beberapa kali melepaskan tembakan ke arah mobil tersebut. Lokasi penembakan terjadi di sejumlah titik di Pekanbaru. Aksi itu baru terhenti setelah personel dari Satreskrim menembak sopir tepat depan RM Koki Sunda di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

“Ada nembak juga beberapa kali polisi ke arah mobil. Polisi pakai pakaian preman dan berhenti depan Koki Sunda. Itu posisi jalanan sedang ramai,” kata saksi.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana membenarkan kejar-kejaran di jalan itu. Bahkan, kejar-kejaran antara polisi dan pelaku sudah dimulai dari Jalan Ahmad Dahlan, Ahmad Yani hingga Jalan Jenderal Sudirman.

“Kejar-kejaran dari Ahmad Dahlan, nabrak masyarakat, dikasih tembakan peringatan tidak berhenti. Tembak ban juga sudah, posisi ban hancur tidak juga berhenti dia,” kata Berry.

Berry memastikan pelaku berinisial R dan sudah menjadi target operasi polisi. Saat dikejar, pelaku juga menabrak masyarakat, polisi dan pengendara.

“Kondisi itu anggota ditabrak luka, Aiptu Edy. Mobil personel hancur, ada juga motor masyarakat yang terseret seperti di video yang viral itu. Posisi sudah membahayakan anggota dan masyarakat banyak jadi korban,” katanya.

“Nanti kami informasikan lebih lanjut. Kami masih olah TKP dan mengamankan barang bukti, yang jelas pelaku sudah diamankan,” tegas Berry.