Toyota sukses melakukan uji coba mobil terbang pertamanya di jepang pada akhir pekan lalu. Mobil terbang itu diuji coba di Toyota Techical Center Higashi-Fuji.

Mobil terbang ini sebenarnya adalah pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL), inovasi yang menggabungkan aspek helikopter, drone, dan pesawat kecil.

Dilansir dari CNN Indonesia, dalam uji coba tersebut, eVTOL Toyota ini sukses terbang di ketinggian 500 meter.

“Selama pengujian, mobil terbang ini mengudara di ketinggian 500 meter dan tingkat kebisingan dilaporkan mencapai 45 desibel, lebih tenang ketimbang mobil pada umumnya (70 dB) ataupun percakapan manusia (60 dB),” tulis Toyota.

eVTOL sendiri dikembangkan Toyota bersama startup atau perusahaan asal Amerika Serikat, Joby Aviation Inc.

Kendaraan ini juga memiliki berbagai keunggulan, seperti keandalan, kinerja ramah lingkungan dengan emisi nol, pengoperasian yang tidak bising, juga biaya operasional dan pemeliharaan yang rendah.

Prosedur uji terbang ini juga dilakukan Toyota untuk mendapatkan sertifikasi tipe yang diperlukan untuk beroperasi secara komersial dari otoritas penerbangan AS, Jepang, Eropa, dan beberapa wilayah lainnya.

Toyota sendiri dikabarkan berambisi untuk mulai membuka layanan komersial mobil terbangnya pada 2025 mendatang di Timur Tengah.

“Kami dan Toyota punya visi masa depan yang sama terkait transportasi udara dan kami merasa terhormat diberi kesempatan untuk menampilkan sedikit tentang masa depan tersebut dalam uji coba di Jepang ini,” kata Joe Ben Bevirt, CEO Joby.

Perusahaan mengklaim sudah mengucurkan investasi sebesar US$894 juta di Joby untuk mempermudah proyek ambisius tersebut.