Polusi udara di Jakarta telah menjadi isu serius yang berdampak langsung pada kesehatan jutaan warganya. Berdasarkan data dari IQAir dan Kementerian Kesehatan, kualitas udara di ibu kota kerap berada pada level tidak sehat, terutama pada musim kemarau dan jam sibuk.

Oleh karena itu, penting bagi warga Jakarta untuk mengetahui cara menghadapi polusi udara agar tetap sehat dan produktif.

1. Gunakan Masker Berkualitas Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Masker bukan hanya untuk mencegah penyebaran virus, tetapi juga efektif menyaring partikel polutan seperti PM2.5. Gunakan masker N95 atau KN95 saat kualitas udara memburuk, terutama jika Anda memiliki riwayat asma atau gangguan pernapasan.

Baca Juga:Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

2. Pantau Kualitas Udara Secara Berkala

Gunakan aplikasi seperti IQAir, Nafas, atau BMKG untuk memantau indeks kualitas udara (AQI) harian. Dengan begitu, Anda bisa merencanakan aktivitas luar ruangan secara lebih bijak dan menghindari paparan saat polusi sedang tinggi.

3. Gunakan Transportasi Umum atau Ramah Lingkungan

Salah satu penyumbang utama polusi udara di Jakarta adalah emisi kendaraan bermotor. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum seperti MRT, TransJakarta, atau KRL bisa membantu menekan emisi. Alternatif lain adalah bersepeda atau berjalan kaki untuk jarak dekat.

Baca Juga:PT Hongkong Kingland Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Tindak Pidana Perlindungan Konsumen

4. Rawat Kendaraan Secara Rutin

Jika Anda tetap menggunakan kendaraan pribadi, pastikan mesin dan sistem emisi dalam kondisi baik. Servis rutin dan penggunaan bahan bakar berkualitas dapat mengurangi polusi yang dihasilkan kendaraan Anda.

5. Gunakan Air Purifier di Dalam Ruangan

Polusi udara tidak hanya ada di luar, tapi juga bisa masuk ke dalam rumah. Menggunakan air purifier dengan filter HEPA dapat membantu menyaring partikel halus dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap bersih.

6. Perbanyak Konsumsi Makanan Bergizi dan Antioksidan

Polusi udara dapat memicu peradangan dalam tubuh. Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah beri, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu tubuh melawan efek buruk polusi. Jangan lupa juga untuk tetap terhidrasi dan berolahraga ringan secara rutin.

Menghadapi polusi udara bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat yang bisa dimulai dari diri sendiri.

Dengan kesadaran dan langkah kecil yang konsisten seperti menggunakan transportasi umum, memilih masker yang tepat, atau menanam pohon di halaman rumah warga Jakarta bisa berkontribusi dalam menjaga kualitas udara yang lebih baik untuk masa depan.