BMW telah memperkenalkan mobil balap terbarunya, BMW M Hybrid V8. Mobil ini tidak hanya menampilkan kekuatan dan performa yang luar biasa, tetapi juga menjadi kanvas bagi seniman Julie Mehretu untuk menciptakan BMW Art Car ke-20.

BMW M Hybrid V8: Lebih dari Sekadar Mobil Balap

BMW M Hybrid V8 adalah mobil balap prototipe yang menggabungkan mesin pembakaran dan motor listrik1. Mobil ini ditenagai oleh mesin turbo delapan silinder P66/3 dengan tambahan penggerak listrik. Mesin pembakaran ini berdasarkan unit DTM yang digunakan dalam BMW M4 DTM pada tahun 2017 dan 2018.

Spesifikasi mesin P66/3 dalam BMW M Hybrid V8 meliputi:

  • Mesin twin-turbo empat langkah V-shaped Otto
  • Kapasitas: 3,999 ccm
  • Jumlah silinder: 8
  • Konstruksi silinder: Blok silinder aluminium cor dan kepala silinder, lapisan besi sebagai lapisan silinder
  • Sudut prosedur: 90°
  • Bor: 93 mm
  • Langkah: 73,6 mm
  • Jarak antar silinder: 102 mm
  • Katup per silinder: 4
  • Kecepatan mesin: maks. 8,200 rpm
  • Output (diatur): sekitar 640 hp
  • Torsi: sekitar 650 Nm
  • Injeksi: Injeksi langsung tekanan tinggi pada 350 bar
  • Sistem oli: Sistem sump kering dengan pompa pembuangan oli sel enam dan tangki oli

BMW Art Car ke-20 oleh Julie Mehretu

Julie Mehretu, seorang seniman terkenal, telah mengubah BMW M Hybrid V8 menjadi sebuah karya seni. Mehretu menggunakan karya lukisannya yang monumental, “Everywhen” (2021 – 2023), sebagai titik awal untuk desainnya.

Karya seni ini akan berkompetisi dalam balapan 24 Jam Le Mans pada tanggal 15 Juni tahun ini.