Seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah Tbk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi viral di media sosial setelah mengunggah video yang disinyalir menghina tenaga honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan.

Dalam video tersebut, karyawan tersebut menyebut profesi honorer dengan plesetan “hororer” dan menyatakan bahwa dirinya adalah pasien prioritas sehingga tidak perlu antre.

Video yang diunggah di akun TikTok dengan nama pengguna @wennymayzon1 menampilkan karyawan tersebut sambil tertawa dan menunjuk logo PT Timah pada seragam kerjanya.

“Ngantri ya dek, BPJS ya? Oh BPJS, masih hororer ya, kebetulan saya kan, saya enggak ngantri dek. Pasien prioritas,” ujar karyawan tersebut dalam video tersebut.

Setelah viral, video tersebut menuai banyak sorotan dari netizen yang mengkritik sikap arogan karyawan tersebut. Beberapa pengguna media sosial menyebutkan bahwa karyawan tersebut tidak memahami bagaimana berjuang untuk kesembuhan dengan posisi kebnyakan.

Sementara itu, akun sosial media karyawan tersebut kemudian dikunci setelah mendapat banyak kritik.

PT Timah, yang merupakan anggota MIND ID (Mining Industry Indonesia) dan bergerak di bidang produksi dan eksportir logam timah, belum memberikan pernyataan resmi terkait viralnya video tersebut.