Viral sebuah video yang merekam aksi sekelompok pemuda di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, melakukan tindakan merusak jembatan agar truk pengangkut sound system dapat melintas dan masuk ke Desa Babad, Kecamatan Kebonagung.

Menurut laporan dari Beritasatu.com, para pemuda tersebut menggunakan palu besar untuk merusak tiang-tiang pembatas jembatan. Mereka berusaha memastikan bahwa truk muatan sound system yang direncanakan untuk meramaikan takbir keliling dapat melewati jembatan tersebut.

Namun, tindakan mereka ini tidak hanya menimbulkan kehebohan, tetapi juga berujung pada penangkapan oleh pihak berwajib.

Penjelasan Polisi

Kepala Satuan reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Demak, AKP Wihardi mengungkapkan peristiwa itu terjadi di jembatan Desa Babad Kecamatan Kebonagung.

Dalam unggahan video yang beredar di Instagram, terlihat para pemuda satu per satu diangkut menggunakan truk polisi yang dijaga oleh personel bersenjata lengkap. Total sembilan orang pemuda terlibat dalam aksi merusak jembatan ini. Kini, mereka harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatan mereka.

Saat ini, kepolisian Polres Demak telah mengamankan sembilan pemuda dan kepala desa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara, video yang kini viral di media sosial itu mendapat beragam tanggapan dari warganet.

“Ganti rugi plus penjara sepertinya hukuman yang setimpal” ujar @mankde***

“Sok paling selebrasi lebaran, tapi durung karuan sesasi poso full. Wes ngono mental e rusak, dikiro kelakuane bakal dipandang apik karo warga. Padahal raine bedhes kyo wedus, wes ngno minus akhlak” kata @refiii****

“Ternyata imunisasi sejak dini itu penting bolo” ucap @jaro***