Seorang remaja yatim piatu diarak massa di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, setelah tertangkap basah mencuri pisang dari kebun warga.

Insiden yang terjadi pada Senin (17/2) ini menarik perhatian warga sekitar dan menimbulkan berbagai reaksi di media sosial setelah video remaja tersebut diarak beredar luas.

Menurut keterangan dari warga setempat, remaja berinisial AAP diketahui mencuri pisang dari kebun milik S (50). Kemudian AAP diarak setelah dilaporkan oleh pemilik kebun.

Namun, saat melihat kondisi AAP yang memprihatinkan, Kapolsek Tlogowungu menyarankan agar kasus ini tidak diproses lebih lanjut dan diminta untuk berdamai.

Sementara, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa AAP mencuri pisang tersebut demi memenuhi kebutuhan adiknya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andre Li (@andreli_48)

Menurut Kapolsek Tlogowungu Iptu Munjahid remaja berinisial AAP tersebut masih duduk di bangku SMA. AAP sudah kehilangan ibunya tujuh tahun lalu, sedangkan ayahnya pergi entah ke mana dan tak pernah kembali.

Remaja itu akhirnya ditemani kakeknya membuat surat pernyataan dan berjanji akan mengganti kerugian sebesar Rp250 ribu kepada pemilik kebun. Peristiwa ini pun berakhir damai antara pemilik dan AAP. (Vinolla)