Sebuah video yang menunjukkan seorang pria yang menjadi korban perundungan oleh oknum suporter bola di Solo, Jawa Tengah. Dalam video tersebut, korban yang mengenakan kaos berwarna hitam tampak pasrah saat rambutnya digundul habis.

Bukan hanya rambut yang dicukur, alis korban itu juga dicukur habis oleh pelaku.

Dari video yang viral itu juga terdengar oknum suporter bola lainnya menyebut cukur rambut dan alis itu sebagai kenang-kenangan.

“Itu buat kenangan, kalau di Solo ada kenangannya apa? Itu alis hilang, rambut potong gundul,” dikutip dari video yang diunggah di akun X @apuupa.

Tidak hanya rambut dan alis yang di cukur, korban ternyata juga mendapat kekerasan fisik dari para pelaku. Hal itu diungkapkan oleh pemilik akun @diaftermissing yang mengunggah pesan whatsapp dirinya dengan korban yang ternyata saudaranya.

“Abis gua gi, dipukulin, diinjek2, ditendang, di sundut roko” dikutip dari isi pesan korban.

Korban juga mengaku sempat dibawa ke pabrik kosong dan dimita duel 1 vs 1.

“Dibawa ke pabrik kosong, awal nya pengen ke kuburan, disitu dipukulin. Gua udh lemes bgt disuruh duel 1 vs 1” ujar korban.

Sumber X @dieaftermissing2

Diketahui, korban dari perundungan oknum suporter sepak bola tersebut merupakan pria asal Bekasi Jawa Barat.

Video yang diunggah oleh akun @apuupa itu telah menyebar luas di media sosial dan telah menarik perhatian publik. Banyak netizen yang merasa marah dan prihatin atas apa yang dialami oleh pria tersebut. Mereka mengecam tindakan perundungan tersebut dan meminta pihak berwenang untuk segera bertindak.

Perundungan, atau bullying, adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang dengan tujuan untuk menyakiti atau merendahkan. Tindakan ini seringkali melibatkan ketidakseimbangan kekuatan atau kekuasaan.

Perundungan dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk di sekolah, di tempat kerja, dan bahkan di lapangan bola. Tindakan ini tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius.