Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan belatung di atas meja ruang pertemuan hotel tempat Netanyahu menginap.

Perdana Menteri Israel Netanyahu diketahui tiba di Amerika Serikat untuk berpidato di hadapan Kongres AS, Rabu (24/7) waktu setempat.

Namun kedatangannya itu menimbulkan kekacauan di Washington.

Beberapa demonstran pro-Plestina merangsek ke Hotel Watergate tempat Netanyahu menginap.

Mereka membawa dan menyebarkan ulat bambu, belatung, hingga serangga kecil lainnya ke atas meja di ruang pertemuan hotel.

Sementara, dari rekaman video yang beredar itu terlihat kondisi di dalam ruangan yang terdapat bendera Israel dan AS, serta telah disiapkan juga gelas-gelas air minum dan permen.

Para demonstran tersebut menyatakan aksi itu agar “Netanyahu, agen Mossad Israel, dan Secret Service tidak memiliki kedamaian karena mereka terus meneror rakyat kami.”

Mereka juga diketahui menyalakan alarm kebakaran dengan durasi 30 menit agar Netanyahu tidak bisa beristirahat dengan tenang.

Di hari yang sama juga diketahui bahwa ribuan pengunjuk rasa turun ke Washington jelang pidato Netanyahu di hadapan Kongres AS.

Mereka meneriakkan “Free Palestine” dan memblokir rute Netanyahu ke Gedung Capitol sambil membawa bendera Palestina.

Rashida Tlaib mengangkat poster bertuliskan “Penjahat Perang dan Bersalah atas Genosida” (Instagram @rashidatlain)

Bahkan, seorang anggota DPR AS keturunan Palestina, Rashida Tlaib, yang hadir dalam joint session (DPR dan Senat) khusus mendengarkan pidato Netanyahu itu, mengangkat poster Penjahat Perang dan Bersalah atas Genosida saat Netanyahu berpidato.

Reaksi terhadap protes ini beragam. Sebagian besar beberapa orang di media sosial memuji para pendemo atas pernyataan mereka yang kreatif dan berani.