Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Antony Blinken diolok-olok jurnalis ditengah konferensi pers mengenai gencatan senjata Israel-Hamas.

Para jurnalis tersebut mempertanyakan alasan AS sering mengirimkan senjata ke Israel yang diperuntukan untuk menyerang Gaza.

Video yang diunggah di akun X @/naderadeb itu memperlihatkan seorang jurnalis menyela Menlu AS ANtony Blinken yang sedang berbicara tentang gencatan senjata Israel-Hamas.

“Mengapa Anda terus mengalirkan bom ketika kita memiliki kesepakatan pada bulan Mei?” ujar jurnalis Max Blumenthal, editor Grayzone.

“Kita semua tahu kita punya kesepakatan. Semua orang di ruangan ini tahu kita punya kesepakatan, Tony, dan Anda terus mengebom,” lanjut dia

“Mengapa Anda mengorbankan tatanan berbasis aturan atas nama komitmen Anda terhadap Zionisme?”

“Mengapa Anda membiarkan teman-teman saya dibantai? Mengapa Anda membiarkan rumah teman-teman saya di Gaza dihancurkan ketika kita punya kesepakatan pada bulan Mei?”

Tak berapa lama Petugas keamanan kemudian memaksa Sam Husseini keluar ruangan. Namun jurnalis ini terus mengejek Blinken saat dipaksa keluar.

“Anda membantu menghancurkan agama kami, Yudaisme, dengan mengaitkannya dengan fasisme… ayah mertua Anda adalah seorang pelobi Israel, kakek Anda adalah seorang pelobi Israel… Mengapa Anda mengizinkan holocaust di zaman kita terjadi? Bagaimana rasanya membiarkan warisan Anda menjadi genosida?”

Menlu AS Blinken telah menghadapi kritik karena menyediakan senjata dan dukungan diplomatik kepada Israel sejak pertumpahan darah terakhir dalam konflik Israel-Palestina yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Serangan militer tersebut menewaskan lebih dari 46 ribu warga Palestina. Hampir seluruh 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi dan menghadapi kelaparan ekstrem.