Vin Diesel kembali mengejutkan penggemar waralaba Fast & Furious dengan pengumuman bahwa karakter Brian O’Conner, yang diperankan oleh mendiang Paul Walker, akan hadir kembali dalam film ke-11 yang dijadwalkan tayang pada April 2027.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Diesel dalam ajang otomotif Fuel Fest 2025 di Pomona, California.

Dalam kesempatan tersebut, Diesel mengungkapkan bahwa ia mengajukan tiga syarat kepada Universal Studios sebelum menyetujui produksi film terakhir dari saga ini.

Pertama, cerita harus kembali ke Los Angeles, tempat awal mula kisah Fast & Furious. Kedua, film harus menghidupkan kembali budaya balap jalanan yang menjadi ciri khas awal waralaba. Dan ketiga, yang paling emosional, adalah menghadirkan kembali Brian O’Conner ke layar lebar.

“Kami ingin memberi penghormatan yang layak, dan penggemar layak mendapatkan itu,” ujar Diesel di hadapan para penggemar yang bersorak.

Paul Walker meninggal dunia pada 2013 dalam kecelakaan mobil saat proses syuting Furious 7 masih berlangsung. Untuk menyelesaikan film tersebut, dua saudara laki-lakinya, Cody dan Caleb Walker, menjadi pemeran pengganti, sementara wajah Paul disematkan secara digital.

Sejak saat itu, karakter Brian tidak pernah benar-benar ditulis keluar dari cerita, melainkan digambarkan hidup damai jauh dari dunia balap dan konflik.

Meski belum dijelaskan secara rinci bagaimana Brian akan dimunculkan kembali, banyak yang menduga teknologi CGI dan penggunaan body double akan kembali digunakan.

Spekulasi juga berkembang bahwa film ini akan menjadi ajang perpisahan yang lebih utuh dan emosional bagi karakter ikonik tersebut.

Langkah untuk mengembalikan nuansa awal Fast & Furious dari lokasi di Los Angeles hingga atmosfer balap jalanan disambut positif oleh para penggemar. Setelah beberapa film terakhir membawa cerita ke ranah aksi global dan bahkan luar angkasa, kembalinya elemen-elemen klasik dianggap sebagai cara terbaik untuk menutup saga ini dengan penuh nostalgia.

Dengan waktu rilis yang masih dua tahun lagi, Fast & Furious 11 atau Fast X: Part 2 diprediksi akan menjadi penutup yang emosional dan monumental bagi waralaba yang telah berjalan lebih dari dua dekade.

Diesel menegaskan bahwa film ini bukan sekadar aksi, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang keluarga Fast.