Seorang ustaz menjadi sorotan media sosial setelah menghancurkan patung Iron Man di Pondok Wisata Alam Nur Amir, Bogor, Jawa Barat.

Aksi ini dilakukan karena ia merasa patung tersebut mirip dengan berhala dan dapat menjerumuskan masyarakat ke dalam perbuatan syirik.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @rizasyah_14, tampak pria tersebut bersama seorang pria lain menghancurkan patung setinggi kurang lebih 2 meter dengan alasan menghindari perbuatan syirik.

“Di belakang saya ada patung Iron Man, yang ada di Pondok Wisata Alam Nur Amir, milik beliau. Beliau menyadari ini adalah bentuk syirik. Ketika menyadarinya, kita harus menghancurkannya,” ujarnya dalam video tersebut.

@rizasyah_14

Pesan yang disampaikan Muhammad Qasim adalah pesan yang sama dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW 1400th lalu yaitu menghancurkan Berhala. Dalam Mimpi Muhammad Qasim, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata ” Bukankah aku telah memberitahumu kabar baik tentang akhir zaman?.” Bukankah pesan Qasim adalah pesan yang sama yang dibawa Nabi Ibrahim Alaihissalam dengan menghancurkan berhala? Dan apa yang aku bawa juga yaitu menghancurkan berhala pada saat penaklukan Makkah? Dan jika pesan Qasim adalah berbeda dari pesanku dan Nabi Ibrahim Alaihissalam maka anda harus tidak setuju. Tetapi jika anda mengingkari bahkan setelah melihat semua tanda-tanda, “Maka anda tidak patuh.” Dari Anas menyampaikan, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melihatku saat mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar dan setan tidak dapat menyerupai diriku. Mimpi seorang mukmin bagian dari empat puluh enam kenabian.” (HR Al Bukhari) #mimpimuhammadqasim #rizasyah

♬ suara asli – Riza Syah – Riza Syah

Aksi ini memicu berbagai reaksi dari netizen. Sebagian mendukung tindakan Nur Amir dengan alasan menjaga kemurnian ajaran agama, sementara sebagian lainnya menilai bahwa tindakan itu terlalu berlebihan.

“Masha Allah. Inilah yang seharusnya dilakukan oleh setiap muslim,” komentar salah seorang warganet.

“Dikatakan syirik itu yang dimana menduakan Allah, kalo setau saya buat ada patung atau foto selagi kita tidak menyembahnya itu blm dikatakan syirik,” ujar warganet lainnya.

Meskipun mendapat berbagai reaksi, pria itu tetap berpegang pada keyakinannya bahwa tindakan tersebut adalah langkah yang tepat untuk menjaga ajaran agama.

Video penghancuran patung tersebut menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang di media sosial.