Kepolisian Spanyol baru-baru ini melakukan uji coba penggunaan robot anjing untuk membantu tugas polisi dalam memantau situasi berbahaya di jalanan. Robot anjing ini dilengkapi dengan teknologi 5G, yang memungkinkan operasionalnya secara jarak jauh.

Uji coba ini dilakukan di Malaga, sebuah kota di Spanyol. Robot anjing ini diharapkan dapat membantu polisi dalam mendeteksi pelanggaran lalu lintas, seperti penggunaan skuter listrik di area terlarang. Selama dua tahun terakhir, peneliti dari Universitas Malaga telah merancang robot berwarna hijau dan hitam ini.

“Yang menonjol dalam proyek ini adalah kami menggunakan teknologi 5G untuk pengoperasian robot jarak jauh, untuk melakukan analisis gambar dan mendeteksi situasi berbahaya,” kata peneliti Almudena Diaz.

Yang tak kalah canggih, robot anjing tersebut juga dilengkapi juga dengan kecerdasan (AI). Sedangkan dari segi mobilitas, Robot anjing yang diberi nama Robo Dog ini dilengkapi dengan kaki bermotor dan persendian yang fleksibel untuk bergerak layaknya anjing pada umumnya.

Untuk bagian sensornya, robot tersebut dilengkapi oleh kamera, lidar (Laser imaging, detection, and ranging) dan sensor lainnya.

Robot anjing ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam penegakan hukum dan pengaturan lalu lintas di Spanyol. Dengan bantuan teknologi canggih ini, polisi dapat lebih efisien dan efektif dalam menjalankan tugas mereka.