Euis Ida Wartiah, Ketua DPRD Garut, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah video ucapannya terhadap guru honorer yang berdemo viral.

Responsnya yang kurang simpatik dan ucapan yang dinilai tak pantas memicu reaksi keras dari berbagai lapisan masyarakat1.

Berikut beberapa fakta mengenai Euis Ida Wartiah:

1. Latar Belakang: Euis Ida Wartiah lahir di Garut pada 14 Maret 1957. Saat ini, dia berusia 67 tahun dan menjabat sebagai Ketua DPRD Garut periode 2019-2024. Dia memiliki latar pendidikan S2 dan gelar Dra (Doktoranda) serta Magister Sains (M.Si).

2. Perempuan Pertama: Euis Ida Wartiah adalah perempuan pertama yang memimpin DPRD Garut. Selain tugasnya sebagai wakil rakyat, dia juga aktif mengisi kuliah umum.

3. Pendekatan Terhadap Pendidikan: Euis berjanji akan memperjuangkan pendidikan dan kesehatan, terutama bagi kaum wanita. Dia menganggap penting untuk meningkatkan tingkat pendidikan di Garut, yang saat ini hanya mencapai 7,5 tahun.

Sebelumnya perkataan Euis Wartiah disorot warganet usai melontarkan kata-kata kepada seorang guru honorer yang menangis saat unjuk rasa di gedung DPRD Garut pada Jumat, 14 Juni 2024.

Dalam video yang beredar ia mengatakan “Narangis we didinya nya, sing sae (menangis saja di situ ya, yang bagus” ucap Euis.

Ucapan tersebut sontak membuat guru honorer lainnya terkejut dan langsung membalas perkataan Euis itu.

“Kita bicaranya baik-baik, kita gak anarki, kita punya attitude, ibu sendiri tidak punya attitude,” timpal salah seorang guru honorer lainnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Radar Garut (@radar_garut)

Diketahui, peristiwa itu terjadi ketika guru honorer tengah melakukan aksi demo di gedung DPRD Garut memperjuangkan nasib mereka dalam formasi PPPK pada Jumat, 14 Juni 2024.

Video ini pun viral dan menyita perhatian warganet, tak sedikit dari warganet yang ikut geram dengan tingkah Ketua DPRD Garut tersebut.