Seekor harimau Sumatera di Medan Zoo yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (PUD) mati karena faktor alami.

Kabar tersebut disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Instagram pribadinya.

“Si Manis, salah satu harimau Sumatera tertua di Medan Zoo berusia sekitar 23 tahun, telah mati dikarenakan sudah berusia lanjut,” tulis Bobby Nasution.

Bobby juga menjelaskan, bahwa kondisi harimau bernama Si Manis itu semakin menurun akibat faktor usia.

“Hal ini disebabkan faktor alami yang dialami harimau. Jika umur harimau semakin bertambah, kondisi tubuhnya akan semakin menurun,” imbuhnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bobby Nasution (@bobbynst)

Sementara itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan nekropsi.

Hasilnya diketahui harimau Sumatera ini memiliki penyakit jantung, dan ginjal karena faktor usia.

Diketahui, sebanyak tiga harimau mati sepanjang 2024 di Medan Zoo. Sepanjang November-Desember 2023, tiga harimau terlabih dahulu mati.

Dengan demikian, harimau Sumatera yang tersisa di Medan Zoo hanya tersisa tujuh ekor saja.