Sebanyak 40 biksu dari Thailand memulai perjalanan panjang sejauh 2.600 kilometer dengan berjalan kaki dari negara asal mereka menuju Candi Borobudur, Magelang, Indonesia.

Perjalanan ini dilakukan dalam rangka merayakan hari suci Waisak yang akan jatuh pada tanggal 26 Mei 2025.

Ritual jalan kaki ini dikenal sebagai bentuk penghormatan kepada ajaran Sang Buddha dan mencerminkan ketekunan serta pengabdian para biksu dalam menjalani laku spiritual mereka.

Para biksu berangkat dari Kuil Wat Phra Kaew di Bangkok pada 6 Februari 2025 dan diperkirakan akan tiba di Candi Borobudur sekitar pertengahan Mei 2025.

Selama perjalanan, para biksu akan berhenti di beberapa kota besar di Thailand, Malaysia, dan Indonesia untuk melakukan sembahyang dan memberikan berkat kepada umat Buddha yang mereka temui di sepanjang jalan.

Perjalanan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan spiritual antara umat Buddha di berbagai negara Asia Tenggara.

Kepala rombongan biksu, Phra Ajahn Chaiyananda, menjelaskan bahwa perjalanan ini adalah bentuk pengabdian dan meditasi panjang yang akan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Buddha dan para umat.

“Kami berharap perjalanan ini dapat menginspirasi umat Buddha di seluruh dunia untuk selalu menjalani kehidupan yang penuh ketekunan dan pengabdian,” ujarnya.

Kedatangan para biksu di Magelang akan disambut dengan upacara besar di Candi Borobudur yang melibatkan ribuan umat Buddha dari berbagai daerah.

Perayaan Waisak di Candi Borobudur akan menjadi puncak dari perjalanan panjang ini dan diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi umat Buddha dalam menjalani ajaran Sang Buddha.