Sebuah video yang menampilkan sekelompok remaja perempuan sedang makan di sebuah restoran sambil mengolok-ngolok penderitaan anak Palestina, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang remaja berkaca mata bercanda soal tulang anak-anak Palestina saat menyantap makanannya. Hal itu dikatakannya saat rekannya akan memakan ayam goreng.

“Tulang anak Palestina,” katanya.

Kemudian, remaja perempuan lainnya nyeletuk sambil cocol saos.

“Darah anak Palestina,” katanya.

Selanjutnya, si perekam video menanyakan kepada teman lainnya yang dipanggilnya Dika.

“Ini daging anak Palestina,” kata temannya itu sambil cengengesan.

Video tersebut spontan membuat netizen murka. Mayoritas mereka menyebut mereka tak punya hati nurani.

“Bukan manusia lagi sih ini, rasa kemanusiaannya dah hilang,” ujar akun @muhrofiqanfasa1.

Aksi ini dilakukan sambil menyantap McDonald’s. Para remaja yang tergolong generasi-Z tersebut tampak makan di sebuah restoran yang masuk dalam daftar boikot dan menjadikannya sebagai bahan candaan.

Kontan saja, video yang disebarkan di Threat oleh akun @perecehans tersebut mendapat respons luas di kalangan warganet.

“Bukan cuma anaknya yg harus minta maaf, tapi ORANGTUANYA juga. Didik anak macam apa, pembantaian bisa dijadikan bercandaan. Plus pengen tahu sekolahnya dimana, guru2nya ga malukah punya murid seperti ini,” ulas akun airinnisa.