Ratu Sirikit Kitiyakara, mantan Permaisuri Thailand dan ibu dari Raja Maha Vajiralongkorn, wafat pada Jumat malam, 24 Oktober 2025, pukul 21.21 waktu setempat di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok.

Istana Kerajaan Thailand mengumumkan bahwa kondisi kesehatan beliau memburuk sejak pagi hari sebelum akhirnya mangkat di usia 93 tahun.

Sirikit adalah istri dari Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX), yang memerintah Thailand dari tahun 1946 hingga wafatnya pada 2016.

Sepanjang masa pemerintahan suaminya, Sirikit dikenal sebagai figur yang sangat dihormati dan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial dan budaya Thailand.

Ia juga menjabat sebagai Ratu Ibu (Queen Mother) setelah suaminya wafat, dan tetap menjadi simbol penting dalam monarki Thailand.

Kabar wafatnya Ratu Sirikit memicu duka nasional. Warga Thailand mengenang beliau sebagai sosok yang anggun, penuh dedikasi, dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan serta pelestarian budaya.

Pemerintah Thailand telah mengumumkan masa berkabung nasional, dan berbagai upacara penghormatan akan digelar dalam beberapa hari ke depan.

Ratu Sirikit terakhir kali tampil di hadapan publik pada 2012 dalam perayaan Tahun Baru Cina di Bangkok. Sejak itu, beliau menjalani perawatan intensif karena kondisi kesehatan yang menurun.

Kepergian Ratu Sirikit menandai akhir dari era panjang pengaruh perempuan kerajaan dalam sejarah modern Thailand

Ia meninggalkan warisan besar dalam bidang seni, budaya, dan diplomasi, serta dikenang sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah monarki Asia Tenggara.