RAGACERITA.COM – Sebuah pernikahan di Desa Jago, Lombok Tengah, berakhir dengan kekecewaan. Seorang pria berinisial Na (30) harus menerima kenyataan pahit bahwa calon istrinya yang bernama NE (18) adalah seorang waria.

NE yang sebenarnya bernama Zk itu telah menipu Na dengan mengaku sebagai perempuan. Ia bahkan meminta maskawin berupa 2 gram emas kepada Na yang baru saja mengenalnya.

Na tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap NE yang selalu berjilbab dan berdandan seperti perempuan. Ia juga tidak menyadari bahwa NE baru saja disunat.

“NE ini terlihat seperti perempuan asli. Dia pakai lipstik, cara jalannya juga kayak perempuan. Dia rajin shalat di saf perempuan,” kata Kepala Dusun Bunyi Salak Toha, yang merupakan kerabat Na.

Toha mengatakan, Na membawa NE ke rumahnya pada Kamis (7/9/2023) malam untuk menikah secara siri. Keluarga dan kerabat Na pun datang untuk menyambut pengantin baru tersebut.

Namun, identitas NE terbongkar ketika Toha melakukan proses adat nyelabar ke rumah keluarga NE. Nyelabar adalah memberi kabar kepada orangtua perempuan bahwa anaknya telah menikah.

Saat tiba di alamat yang diberikan NE, Toha bertemu dengan orangtua NE yang mengaku tidak punya anak perempuan. Mereka hanya punya anak laki-laki berinisial Zk yang hilang selama dua hari.

Toha mencoba menelepon NE dengan video call agar orangtua NE bisa melihat wajahnya. Namun, NE menutup mukanya dengan masker dan tidak mau memperlihatkan wajah utuhnya.

“Orangtuanya marah karena dia tidak mau tunjukkan wajahnya. Mereka cerita kalau anak laki-laki mereka itu agak bantong (feminim),” kata Toha.

Dari situ, Toha menyimpulkan bahwa NE adalah Zk yang merupakan seorang waria. Ia pun langsung pulang ke dusun dan memberitahu keluarga Na bahwa pernikahan tersebut tidak bisa dilanjutkan.

“Untuk kenyamanan, saya tidak langsung kasih tahu kalau NE itu laki-laki. Saya bilang ada sesuatu hal yang menghalangi pernikahan mereka,” kata Toha.