Penasihat Ahli Kapolri Terkait Kasus Penembakan Bos Rental: Kalau Dikejar yang Ditembak Polisi, Siapa yang Salah?
Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, memberikan pandangannya terkait insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman yang terus menjadi sorotan publik.
Menurut Aryanto, tindakan yang dilakukan oleh Ilyas dalam menghadapi pencuri mobil bersenjata adalah tindakan yang sangat nekat.
“Kalau seandainya polisi itu polisi baik saya pasti akan nyari kekuatan. Diskresi saya minta bantuan polsek ‘pak ini ada begini minta bantuan segera’, didatangkan sehingga kita bisa ke sana dan berhasil, saya gak akan berangkat sendiri gitu,” kata Aryanto Sutadi.
Ilyas Abdurrahman tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak setelah mencoba mengejar pencuri mobilnya.
Sebelum insiden penembakan, Ilyas sempat meminta bantuan polisi di Polsek Cinangka, namun permintaannya ditolak karena dianggap tidak memiliki bukti kepemilikan mobil.
Aryanto Sutadi menyatakan bahwa polisi yang bertugas di Polsek Cinangka tidak dapat disalahkan sepenuhnya atas kejadian tersebut. “Kalau yang ditembak polisi, siapa yang salah?” ujar Aryanto.
Lihat postingan ini di Instagram
Aryanto mengimbau para pemilik rental mobil untuk tidak gegabah dalam menghadapi situasi berbahaya dan selalu mempertimbangkan keselamatan diri. “Kejahatan itu tidak bisa dianggap enteng. Masyarakat juga harus memiliki pemahaman tentang pencegahan kejahatan,” tambahnya.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan mengikuti prosedur yang ada demi menghindari insiden serupa di masa depan.