Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangkalan, Sjobirin Hasan, viral setelah video yang memperlihatkan dirinya ditandu oleh warga saat meninjau lokasi banjir di Bangkalan, Jawa Timur.

Kejadian ini terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025, ketika Sjobirin meninjau lokasi intake air baku yang terendam banjir.

Dalam video yang beredar, Sjobirin terlihat duduk di atas tandu yang terbuat dari bambu, sementara beberapa warga setempat mengangkatnya melewati genangan air setinggi dada orang dewasa.

Aksi ini langsung menuai kritik tajam dari masyarakat yang menilai tindakan tersebut arogan dan tidak mencerminkan sikap seorang pejabat publik yang seharusnya lebih empati terhadap kondisi masyarakat yang terdampak banjir.

Baca Juga:Banjir Bandang Terjang Parapat, Puluhan Rumah Rusak dan Lalu Lintas Lumpuh

Sjobirin Hasan mengonfirmasi bahwa dirinya adalah sosok dalam video tersebut. Ia menjelaskan bahwa orang-orang yang terlihat mengangkat tandu bukanlah warga setempat, melainkan pekerja yang bertugas di lokasi tersebut. Namun, klarifikasi ini tidak meredakan kritik dari warganet yang merasa tindakan tersebut tetap tidak pantas.

Kejadian ini memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak netizen yang mengkritik keras sikap Sjobirin, dengan menyebutnya sebagai contoh buruk bagi seorang pemimpin. Beberapa akun media sosial bahkan melontarkan kritik pedas, menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk mentalitas kolonial yang tidak seharusnya dimiliki oleh pejabat publik.