Panggung Utama Tomorrowland Terbakar Dua Hari Sebelum Festival Dimulai, Ribuan Penggemar Cemas
Dua hari menjelang pembukaan resmi, festival musik elektronik terbesar di dunia, Tomorrowland, menghadapi krisis besar setelah panggung utamanya dilalap api pada Rabu sore waktu setempat.
Insiden ini terjadi hanya 48 jam sebelum lebih dari 70.000 pengunjung dijadwalkan memadati lokasi di kota Boom, Belgia.
Video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan kobaran api besar dan asap hitam pekat menyelimuti struktur panggung yang dikenal megah dan artistik.
Menurut laporan dari media lokal GVA, tim pemadam kebakaran dan kepolisian segera dikerahkan dalam jumlah besar untuk mengendalikan situasi. Warga sekitar diminta menutup jendela dan pintu karena kualitas udara yang memburuk akibat asap tebal.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan korsleting listrik atau kesalahan teknis saat pengujian sistem kembang api.
Tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan, meski sekitar 1.000 staf sedang berada di lokasi untuk persiapan festival.
Panggung utama yang bertema “The World of Orbyz” tahun ini, dirancang menyerupai dunia es futuristik, kini tinggal puing-puing hangus. Tim produksi menyebutkan bahwa kerusakan sangat parah dan sebagian besar instalasi artistik telah musnah.
Pihak penyelenggara Tomorrowland telah mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan bahwa mereka tengah mencari solusi agar festival tetap dapat berlangsung.
Area perkemahan DreamVille dan aktivitas Global Journey di Brussels dan Antwerp dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal.
Namun, belum ada kepastian apakah festival utama yang dijadwalkan berlangsung mulai Jumat, 18 Juli, akan tetap digelar dengan format penuh.
Beberapa penggemar menyuarakan kekhawatiran akan kemungkinan pembatalan atau pengurangan skala acara, sementara lainnya berharap festival tetap berlangsung meski tanpa panggung utama.