Konser yang sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar Nicki Minaj di Co-op Arena, Manchester, harus dibatalkan pada menit terakhir. Penyanyi rap Amerika itu ditahan oleh polisi Belanda di Bandara Schiphol, Amsterdam, atas dugaan kepemilikan narkoba.

Minaj, yang sedang dalam tur dunianya, Pink Friday 2 World Tour, seharusnya tampil di Co-op Arena pada Sabtu malam. Namun, insiden penahanan di Amsterdam membuat konser tersebut harus ditunda.

Dalam sebuah video yang dibagikan Minaj di Instagram Live, tampak ia berbicara dengan seorang polisi yang mengklaim bahwa ia membawa narkoba.

“Saya tidak membawa narkoba,” kata Minaj dalam klip tersebut.

Meski begitu, Minaj tetap ditahan dan dibawa ke kantor polisi.

Setelah ditahan selama beberapa jam, Minaj akhirnya dibebaskan dan dikenakan denda. Namun, kejadian tersebut membuatnya tidak bisa tampil di konser yang telah dijadwalkan.

Ribuan penggemar yang telah membeli tiket dan berkumpul di Co-op Arena, berharap konser tetap berlangsung. Beberapa bahkan memulai teriakan “Bebaskan Nicki Minaj!”.

Namun, harapan mereka pupus ketika pengumuman pembatalan konser dibuat.

Co-op Arena mengumumkan bahwa konser tersebut ditunda dan tiket akan tetap berlaku untuk penampilan yang dijadwalkan ulang. Meski demikian, tanggal pasti untuk konser susulan tersebut belum diumumkan.

Minaj sendiri telah merespons insiden tersebut di media sosialnya. Ia menulis bahwa tasnya diambil tanpa persetujuannya dan menolak untuk membiarkannya melihat tasnya sendiri.

Ia juga menuduh bahwa ada upaya sabotase terhadap tur konsernya.

Konser di Co-op Arena ini seharusnya menjadi bagian dari tur dunia Minaj, Pink Friday 2 World Tour, yang dijadwalkan berlanjut di Eropa hingga Juli.