Kericuhan Liga Tarkam di Tegal, Suporter dan Prajurit TNI AD Terlibat Adu Jotos
Turnamen sepak bola antar kampung atau yang dikenal dengan Liga Tarkam di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, berujung ricuh.
Kericuhan terjadi pada Sabtu, 2 Agustus 2025, sekitar pukul 16.45 WIB, usai laga di Lapangan Simicik, Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang.
Dalam video yang beredar di media sosial pada 5 Agustus, terlihat sejumlah suporter terlibat adu dorong bahkan adu jotos dengan anggota TNI AD yang diduga sedang bertugas mengamankan jalannya pertandingan.
Beberapa prajurit TNI terekam terjatuh saat mencoba melerai keributan, sementara massa di sekitarnya tampak tak terkendali.
Meski sempat berusaha memecah kerumunan, situasi semakin memanas.
Dalam tayangan berdurasi singkat itu, terdengar teriakan dan cemoohan dari penonton, menambah eskalasi ketegangan di lokasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Kepala Desa Karangjambu, dalam keterangannya singkat kepada wartawan, menyebut bahwa pertandingan tersebut seharusnya menjadi ajang silaturahmi antar warga desa, bukan pemicu konflik.
Ia mengaku menyesalkan peristiwa tersebut dan berharap tidak terjadi lagi.
Masyarakat sekitar meminta agar turnamen serupa ke depan disertai pengamanan yang lebih baik dan edukasi kepada penonton agar menjaga sportivitas.
