Sebuah tren yang mengkhawatirkan sedang terjadi di kalangan anak muda yang membuat peningkatan kasus kanker yang disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan tidak sehat.

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengatakan bahwa kasus kanker di Indonesia pada zaman sekarang semakin meningkat di kalangan anak muda.

Menurut Ketua Umum YKI Prof.DR.dr. Aru Wisaksono, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan bahwa peningkatan kasus tersebut disumbang dari gaya hidup. Selai itu, pola makan yang yang tidak sehat juga menjadi faktor penyebab kanker.

Faktor Risiko:

  • Konsumsi makanan ultra-proses

Sebagian besar makanan ultra proses adalah makanan padat energi, tinggi lemak, gula, dan garam serta rendah serat dan mikronutrien.

Jenis makanan ini meliputi minuman ringan, makanan ringan kemasan, roti, kue, biskuit, sereal, minuman buah, dan margarin. Produk siap saji yang telah diproses sebelumnya juga termasuk, seperti burger, pasta, hingga pizza siap saji.

  • Obesitas

Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam jangka panjang, obesitas berpotensi menjadi penyakit stroke, jantung, dan kanker. Budi menyebut remaja yang mengalami obesitas karena kecenderungan malas bergerak dan terlalu banyak mengonsumsi gula dan garam.

Langkah Pencegahan:

  • Meningkatkan konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian utuh
  • Mengurangi minuman manis
  • Aktif secara fisik setiap hari

Selain itu gaya hidup seperti kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol, sering terpapar radiasi, dan kekurangan Vitamin D, juga dapat menjadi penyebab kanker.

Para ahli menekankan pentingnya perubahan gaya hidup dan pola makan sebagai langkah pencegahan kanker. Setiap menit yang dihabiskan untuk menjadi lebih aktif setiap hari dapat membawa kesehatan yang lebih baik.