Hacker Anonymous telah mengancam akan melakukan serangan siber terhadap portal Pemerintah Cirebon sebagai respons atas kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Dalam pernyataannya, Hacker Anonymous menyebut langkah ini sebagai bentuk protes atas pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Eky di Cirebon yang tidak kunjung terpecahkan sejak 2016.

“Kami akan melancarkan serangan DDOS ke beberapa website pemerintahan Cirebon,” tulis pernyataan Anonymous lewat TikTok @youranonnews.int pada, Sabtu (1/6/2024).

https://www.tiktok.com/@youranonnews.int/photo/7375098272488262917?is_from_webapp=1&sender_device=pc

Serangan ini, tulis Hacker Anonymous, sekaligus untuk mengumpulkan data-data yang bersangkutan dengan kasus pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Eky itu.

Tak hanya itu, pihak Hacker Anonymous juga mengklaim telah menemukan sebagian bukti CCTV pembunuhan Vina Cirebon. Bahkan dalam akunnya itu dia memperlihatkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Kasus pembunuhan Vina dan Eky telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan sejak 2016. Meski delapan orang sudah divonis dalam kasus ini, namun masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Dengan klaim baru dari Hacker Anonymous ini, masyarakat berharap ada terobosan baru dalam penyelesaian kasus ini.

Hacker Anonymous adalah kelompok aktivis siber yang dikenal dengan aksi-aksi protes dan serangannya terhadap berbagai institusi pemerintah dan perusahaan besar di seluruh dunia.

Mereka sering kali menggunakan metode DDOS atau Distributed Denial of Service, yaitu serangan yang membuat server suatu website menjadi overload dan akhirnya tidak dapat diakses.