Dubai, kota yang dikenal dengan pembangunan gedung-gedung pencakar langit megahnya, kini tengah merencanakan proyek ambisius baru. Mereka berencana membangun sebuah gedung yang menggantung di asteroid.

Proyek ini diberi nama Analemma Tower. Gedung ini dirancang oleh perusahaan arsitektur Clouds AO yang berbasis di New York. Analemma Tower akan menjadi gedung pencakar langit tertinggi di dunia.

Berbeda dengan gedung-gedung pada umumnya yang berdiri di atas tanah, Analemma Tower akan menggantung pada asteroid yang mengorbit di atas Bumi. Gedung ini akan dihubungkan ke asteroid sebagai pondasi dengan jarak sekitar 50.000 km.

Sumber: cloudsao.com
 

Menurut Ostap Rudakevych, perancang Analemma Tower, pembangunan gedung pencakar langit yang menggantung pada asteroid bisa terwujud jika mempergunakan bahan-bahan bangunan yang tahan lama dan ringan seperti serat karbon dan aluminium.

Keunikan lain dari bangunan ini adalah posisinya yang akan mengelilingi Bumi. Artinya, Analemma Tower tidak hanya akan berdiam pada satu tempat. Gedung pencakar langit itu dapat diangkut ke lokasi tertentu seperti Dubai atau New York.

Analemma Tower sendiri direncanakan terdiri dari tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan, restoran, kafe, museum, dan lainnya.

Proyek ambisius ini disebut bukan fiksi ilmiah karena berkaca pada 2015, Badan Antariksa Eropa memungkinkan terjadinya misi pendaratan di atas komet Churyumov-Geraismenko sehingga bisa “menggantung” di sebuah objek luar angkasa.