Atlet base jump asal Prancis, Frederic Fugen, kembali mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga ekstrem dengan melakukan lompatan dari gedung tertinggi di Indonesia, Autograph Tower, yang terletak di kompleks Thamrin Nine, Jakarta.

Gedung ini memiliki ketinggian 385 meter, menjadikannya gedung tertinggi di Indonesia dan belahan bumi bagian selatan.

Frederic Fugen, yang telah berpengalaman lebih dari dua dekade dalam olahraga dirgantara, melakukan dua kali lompatan berturut-turut dari puncak gedung tersebut.

“Lompatan ini benar-benar luar biasa dan unik. Walau ini bukan lompatan tertinggi yang pernah saya lakukan, tapi lompatan kali ini memiliki tantangan tersendiri karena dilakukan di jantung kota besar seperti Jakarta,” ungkap Fugen dalam keterangan resminya.

Aksi berani ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi Fugen, tetapi juga menempatkan Jakarta sebagai titik lokasi baru dalam dunia olahraga ekstrem.

Pengelola Autograph Tower dan Thamrin Nine kompleks merasa bangga atas pencapaian ini.

“BASE jump ini menandai tonggak baru, tidak hanya untuk gedung ini tetapi juga bagi Indonesia dalam membuktikan kapasitasnya untuk inovasi kelas dunia,” ujar Hizkia Gouw, Associate Marketing Director Putra Gaya Wahana.

Selain aksi lompatan, acara ini juga diisi dengan sesi coaching clinic antara Frederic Fugen, tim Pembinaan Potensi Dirgantara TNI AU, dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), dengan harapan olahraga dirgantara di Indonesia semakin berkembang.

Dengan standar keselamatan yang tinggi, seperti pemantauan kecepatan angin dan dukungan teknis dari tim profesional, aksi ini membuktikan bahwa Indonesia kini mampu menghelat acara olahraga ekstrem kelas dunia.

Frederic Fugen berharap bahwa lompatan ini dapat mendorong pertumbuhan olahraga base jump di Indonesia dan menginspirasi generasi muda untuk menembus batas dan bersaing di tingkat global.