Perahu yang biasa digunakan masyarakat untuk menyebrangi Sungai Brantas Desa/Kecamatan Megaluh, Jombang hanyut terseret arus sungai pada Jumat (29/11/2024).

Perahu yang membawa 50 orang penumpang itu mulanya hendak menyebrang dari sisi barat (Nganjuk) menuju ke timur (Megaluh, Jombang) sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun, begitu perahi berada di tengah sungai, tiba-tiba perahu keluar dari jalur dan terseret arus sungai yang cukup kencang.

Menurut saksi mata bernama Saemo (50), baling-baling perahu itu terlilit sampah hingga menyebabkan mesin perahu mati dan membuat perahu keluar dari jalur.

Karena kehilangan tenaga dorong, perahu kemudian terseret arus air sekitar 200 meter dari dermaga awal.

@yoikiputracakk_3

tambangan Nogo joyo kinter sekitar jam 7 pagi#jombang24jam #wargajombang #infojombangkota #jombanginformasi

♬ suara asli – Ptraa😎🖐️ – Ptraa😎🖐️

Kejadian yang berlangsung selama 15 menit itu membuat para penumpang dan awak tampak tegang dan khawatir.

Perahu mulai berhenti usai awak menurunkan jangkar dan perahu bisa menepi.

Usai kejadian tersebut seluruh perahu yang ada di lokasi kejadian memilih untuk tutup sementara waktu hingga kondisi arus sungai kembali landai.