Seorang food vlogger terkena blacklist oleh pelaku usaha kuliner Jogja karena karena dianggap tidak objektif dan membuat pemilik usaha kuliner rugi.

Kejadian tersebut bermula saat Food vlogger dengan nama Debi Pratama atau Debiprt tengah mereview makanan rawon di salah satu warung makanan di Jogja.

Namun, dalam ulasannya, ia menilai rasa rawon tersebut keasinan dan warna kuah dianggap terlalu hitam.

Bahkan ia juga mengomentari daun kemangi yang ada di dalam rawon tersebut.

Di akhir videonya, ia juga menilai rawon tersebut kurang kental khas Jawa timur dan memberikan rating rendah.

“Ah nilainya ini 14 dari 21,” ujarnya.

Usai direview olehnya, warung makan makan yang telah buka sejak 2017 itu merasa dirugikan. Terlebih menu rawon tersebut merupakan menu andalan yang ada di warung itu.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDSOS RAME (@medsos_rame)

Tak hanya itu, netizen di sosial media pun turut mengomentari Debi dan tidak sedikit yang kesal dengan aksi review tersebut.

“Dia bikin konten paling habis 100rb, yg pemilik usaha rugi berkepanjangan, coba lihat konten food vloger besar yg lain seperti next carlos tidak bisa menghujat penjual dan paling anti dikasih gratis makanya terus besar kontennya dan sedap ditonton” ujar @ferry****

“Langsung blacklist juga dari sosmed, unfollow, unsubscribe, ga usah ditonton lagi konten nya” ujar @set***

“Nex Carlos pernah bilang, kalo makanan yg dia review kurang enak, dia gk bakal tayangin di yutubnya” ujar @_cr33***