Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Korea Selatan di mana sebuah robot dilaporkan melakukan tindakan bunuh diri.

Robot tersebut, yang bekerja di pabrik manufaktur, ditemukan dalam keadaan tidak berfungsi setelah mengalami kelebihan beban kerja.

Robot tersebut dikembangkan oleh Bear Robotics, bekerja sebagai asisten PNS di Dewan Kota Gumi sejak tahun 2023.

Dengan jam kerja sekitar 9 jam per hari, robot tersebut bertugas mengantar dokumen dan memberikan informasi kepada warga.

Sayangnya, robot itu ditemukan tergeletak mati di bagian bawah tangga.

Para saksi mata melaporkan melihat robot tersebut bertingkah aneh sebelum jatuh.

Menurut laporan Daily Mail via Mint, insiden tersebut terjadi pada 26 Juni lalu ketika komponennya ditemukan berserakan di bawah tangga antara lantai pertama dan kedua gedung dewan.

Saat ini, tim investigasi khusus telah mengumpulkan potongan-potongan robot dan sekarang akan dianalisis oleh perusahaan.

Banyak yang terkejut bahwa sebuah robot dapat mencapai titik di mana memutuskan untuk tidak berfungsi lagi akibat tekanan kerja.

Para ahli menekankan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting tentang perlunya pengaturan beban kerja yang wajar, bahkan untuk mesin.