Bak Meteor! Roket Starship Milik SpaceX Meledak dan Berjatuhan di Langit
Roket Starship milik SpaceX meledak beberapa menit setelah diluncurkan dari fasilitas peluncuran di Texas, Amerika Serikat.
Insiden ini terjadi sekitar delapan menit setelah peluncuran, saat pengendali misi kehilangan kontak dengan roket tersebut.
Roket Starship, yang dirancang untuk misi luar angkasa jangka panjang, termasuk perjalanan ke Bulan dan Mars, mengalami kegagalan pada tahap upper stage.
Rekaman video menunjukkan bola cahaya oranye melesat melintasi langit, meninggalkan jejak asap sebelum akhirnya meledak di atas Teluk Meksiko.
Elon Musk, CEO SpaceX, menanggapi insiden ini dengan menyatakan bahwa meskipun peluncuran tidak sepenuhnya berhasil, momen tersebut tetap memberikan hiburan.
Ia menambahkan bahwa setiap uji coba memberikan pelajaran berharga untuk pengembangan lebih lanjut.
Akibat ledakan ini, puluhan penerbangan komersial yang melintasi Teluk Meksiko terpaksa dialihkan atau mengalami penundaan.
Lihat postingan ini di Instagram
Otoritas Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi bahwa sejumlah pesawat dialihkan untuk menghindari potensi puing-puing dari roket yang jatuh ke Bumi. Operasi penerbangan kembali normal setelah situasi terkendali.
Meskipun mengalami kegagalan, peluncuran ini tetap dianggap sebagai langkah maju dalam pengembangan roket Starship. Administrator NASA, Bill Nelson, menyebutnya sebagai “langkah awal yang baik” dan menekankan pentingnya belajar dari setiap uji coba untuk meningkatkan keandalan misi di masa depan.
SpaceX berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan berencana melaksanakan uji coba peluncuran berikutnya dalam beberapa bulan mendatang.
Tujuan utama perusahaan ini adalah mewujudkan transportasi luar angkasa yang andal dan dapat digunakan kembali, membuka jalan bagi eksplorasi manusia ke planet lain.