Atlet triathlon Kanada, Tyler Mislawchuk yang berkompetisi di Sungai Seine mengalami mual dan muntah usai menyelesaikan triatlon Olimpiade.

Pada video yang beredar, Tyler yang finish di posisi kesembilan ini terlihat muntah sekali, namun kemudian dia mengaku total muntah 10 kali sepanjang pertandingan.

“Saya tidak ke sini untuk hanya masuk 10 besar tapi saya sudah mengeluarkan seluruh kemampuan saya. Saya tidak menyesal, juga muntah 10 kali,” katanya.

Selama lebih dari satu abad, Sungai Seine diketahui terlarang untuk berenang karena buruknya kualitas air.

Namun Pemerintah Prancis mengatakan sungai tersebut akan cukup bersih untuk menyelenggarakan berbagai event Olimpiade, termasuk cabang renang triatlon dan renang maraton.

Bahkan pemerintah setempat telah menginvestasikan 1,4 miliar euro atau sekitar Rp 24 triliun untuk membangun infrastruktur guna menampung lebih banyak air saat hujan dan air limbah sarat bakteri yang masuk ke sungai selama hujan lebat.

Sungai Seini juga telah dinyatakan cukup baik untuk pertandingan pada hari Rabu, setelah sebelumnya ditunda pada Selasa karena kekhawatiran mengenai kualitas air.

Walikota Paris, Anne Hidalgo, pun sampai berenang di Sungai Seine pada 17 Juli 2024 untuk meyakinkan publik bahwa programnya berhasil.

“Ini menyenangkan dan luar biasa, dan merupakan hasil kerja keras. Saya ingat di awal tahun 2015 ketika kami memulai kampanye untuk Olimpiade,” tutur Anne Hidalgo saat itu.

Hal senada juga dikatakan Kepala Olimpiade Paris Tony Estanguet didampingi pejabat tinggi pemerintah untuk wilayah Paris.

“Kualitas Sungai Seine sangat sempurna,” kata Estanguet, dikutip dari NBC News.

Namun nyatanya, kebersihan sungai Seine itu dipertanyakan lantaran ada atlet yang muntah-muntah setelah berkompetisi di Seine.