Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan penampakan masjid dan gereja yang berada berdampingan dalam satu tempat. Menariknya, kedua tempat ibadah ini berada di tempat yang tak biasa, yaitu di kedalaman 1.760 meter perut bumi.

Berlokasi di area pertambangan Tembagapura, Timika, Papua. Kedua tempat ibadah itu disediakan oleh PT Freeport bagi karyawannya mengingat efisiensi waktu antara bekerja dan ibadah.

Masjid Baabul Munawwar sendiri diresmikan pada bulan Juni oleh Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen Fransen G. Siahaan. Masjid yang dibangun pada kedalaman 1.760 itu mampu menampung 250 jemaah.

Tidak hanya tempat ibadah umat Muslim, tetapi di sebelah kanan masjid bersebelahan dengan gereja Oikumene Soteria.

Keberadaan dua tempat ibadah itu memang sengaja berdampingan, sebagai wujud toleransi agama walaupun keberadaannya berada di perut bumi. Dan juga agar para pekerja umat Muslim maupun Nasrani dapat melaksanakan ibadah.