Seorang ibu asal Ohio, Amerika Serikat, Kristel Candelario (32), tega meninggalkan bayinya yang baru berusia 16 bulan, Jailyn, sendirian di rumah selama 10 hari untuk berlibur.

Kristel Candelario memutuskan untuk berlibur ke Detroit dan Puerto Rico, meninggalkan Jailyn sendirian di dalam baby box dengan beberapa botol susu. Selama waktu tersebut, bayi malang itu ditemukan dalam kondisi dehidrasi ekstrem dan berkurang berat badannya sebanyak 3 kilogram.

Kamera bel pintu tetangga menangkap jeritan Jailyn, termasuk jeritan sekitar pukul 01.00 dini hari, dua hari setelah ibunya pergi. Namun, pada saat yang sama, Candelario tengah berada ratusan kilometer jauhnya di Puerto Rico bersama seorang teman prianya dan baru kembali ke rumah pada 16 Juni tahun lalu.

Kasus ini memicu kemarahan publik lantaran sang ibu dianggap tega meninggalkan bayinya di sebuah rumah di jalanan Cleveland, Ohio, selama lebih dari seminggu. Hakim pengadilan setempat, Brendan Sheehan, mengatakan kematian balita itu bukan sekadar kekhilafan dan seorang ibu sebetulnya memiliki beberapa kesempatan untuk menyelamatkan nyawa putrinya.

Akibat perbuatannya, Kristel Candelario dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada Senin (18/3/2024). Tragedi ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya tanggung jawab sebagai orang tua dan betapa berharganya kehidupan seorang anak.