RAGAMCERITA.COM – Sebuah video yang menunjukkan induk dan anak orang utan berjalan melewati proyek pembangunan jalan di Kutai Timur menjadi viral. Dalam video tersebut, tampak jelas bahwa kedua orang utan tersebut dalam kondisi kurus kering, hingga tulang-tulang dalam tubuh mereka terlihat jelas.

Peristiwa ini terjadi di Kutai Timur, namun tidak disebutkan tepatnya di mana. Area tersebut tampak sepi dengan tanah yang mulai diratakan. Tiba-tiba, ada dua ekor orang utan, induk dan anak berjalan pelan. Mereka tampak berhati-hati melewati area proyek tersebut.

Menurut BKSDA Kalimantan Timur, ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan orang utan muncul di jalan. “Bisa saja orang utan ini sedang cari makan, atau mencari pasangan di lokasi itu. Karena jalan poros ini masih dalam kawasan habitat, dan bisa juga dikarenakan terganggu akibat aktivitas perusahaan perkebunan, pertambangan, dan permukiman,” papar Kepala BKSDA Kalimantan Timur.

Wilayah Sangatta-Bengalon-Muara Wahau dikenal sebagai tempat dengan populasi orang utan yang banyak. Diketahui ada hampir 500 ekor orang utan yang mendiami segitiga Sangatta-Bengalon-Muara Wahau. BKSDA Kaltim telah mendorong perusahaan pertambangan dan perkebunan untuk dapat membuat program-program dan solusi demi menjaga kelestarian hutan, yang masih merupakan lokasi habitat orang utan.

Kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kelestarian habitat alami satwa liar. Perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia dapat berdampak serius pada kehidupan satwa liar.