Raja Mswati III Kunjungi Abu Dhabi, Bawa 15 Istri dan 100 Pelayan dalam Rombongan Diplomatik
Kunjungan diplomatik Raja Mswati III dari Eswatini ke Uni Emirat Arab menarik perhatian publik internasional.
Pasalnya, dalam lawatan resmi ke Abu Dhabi, sang raja tiba dengan rombongan besar yang mencakup 15 istri dan sekitar 100 pelayan pribadi, mencerminkan gaya hidup kerajaan yang mewah dan penuh protokol.
Raja Mswati III, yang dikenal sebagai salah satu monarki absolut terakhir di Afrika, melakukan kunjungan selama empat hari untuk bertemu dengan Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Selain agenda kenegaraan, delegasi Eswatini juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor lokal, EMI Gate Holding, senilai lebih dari E60 miliar untuk pengembangan sektor pertambangan, energi, dan pariwisata.
Kehadiran sang raja dengan rombongan besar, termasuk istri kelima dan 13 anak, menjadi sorotan media sosial dan memicu diskusi publik.
Video kedatangan yang menampilkan iring-iringan kendaraan mewah dan protokol kerajaan telah ditonton ribuan kali di berbagai platform.
πΈπΏπ¦πͺβ‘ Unusual:
In 2022, King Mswati III of Eswatini arrived in Abu Dhabi accompanied by his 16 wives β an appearance that drew media attention due to the unconventional nature of the royal entourage. pic.twitter.com/fxHYOkZPV2
β China pulse | δΈε½θζ π¨π³ (@Eng_china5) July 8, 2025
Raja Mswati III memang dikenal dengan gaya hidup yang kontras dengan kondisi ekonomi sebagian besar rakyat Eswatini.
Ia memiliki lebih dari selusin istri, puluhan anak, dan koleksi mobil mewah, termasuk Rolls-Royce dan BMW.
Meski begitu, pihak kerajaan menyatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan memperkuat hubungan bilateral dan membuka peluang investasi yang dapat menciptakan puluhan ribu lapangan kerja bagi warga Eswatini.
Kunjungan ini sekaligus menegaskan posisi Raja Mswati III sebagai figur penting dalam diplomasi Afrika, meski gaya hidupnya kerap menuai kritik dari komunitas internasional.