Kepala Desa (Kades) Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, menjadi perbincangan hangat warganet setelah dua video yang menampilkan dirinya tersebar luas di media sosial.

Dalam salah satu rekaman, sang kepala desa terlihat mengendarai sepeda motor melintasi area kerja bakti warga yang tengah memperbaiki jalan.

Aksi tersebut menuai reaksi beragam, terutama karena ia tampak menerobos kerumunan tanpa turun dari kendaraan.

Video lainnya memperlihatkan momen saat ia memasuki masjid dengan masih mengenakan sepatu. Tindakan itu memicu kritik dari sejumlah pihak yang menilai kurangnya penghormatan terhadap tempat ibadah.

Menanggapi sorotan publik, Kepala Desa yang diketahui bernama Sudirman memberikan klarifikasi.

Ia menjelaskan bahwa motornya saat itu berada di bagian bawah jalan yang hendak dicor, dan dirinya diminta warga untuk segera memindahkannya agar proses pengecoran bisa dilanjutkan.

Sementara terkait insiden di masjid, Sudirman menyebut bahwa kejadian tersebut berlangsung saat proses renovasi berlangsung, tepatnya sebelum Iduladha.

Ia mengaku masuk ke dalam masjid atas permintaan warga untuk mengecek pemasangan tegel di bagian dalam.

Meski demikian, peristiwa ini memunculkan diskusi publik mengenai etika pejabat desa dalam bersikap di ruang publik, serta pentingnya kehati-hatian dalam bertindak di tengah masyarakat yang semakin sensitif terhadap simbol dan norma sosial.