KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Diduga Akibat Kebocoran Ruang Mesin
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7), setelah mengalami kebocoran di ruang mesin.
Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali itu membawa 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan.
Menurut laporan dari otoritas pelabuhan, kapal mulai berlayar pukul 22.56 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, kru kapal mengirimkan panggilan darurat melalui kanal radio 17, melaporkan adanya kebocoran di ruang mesin.
Tak lama setelah itu, kapal mengalami pemadaman total (blackout) dan dilaporkan terbalik serta hanyut ke arah selatan.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan instansi terkait segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Hingga Kamis pagi (3/7), empat orang dilaporkan selamat setelah ditemukan terdampar di pesisir Bali Barat.
Proses pencarian masih terus berlangsung, dengan sembilan kapal dikerahkan menyisir area sekitar lokasi kejadian.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Wangi, Capt. Purgana, menyatakan bahwa penyebab pasti tenggelamnya kapal masih dalam penyelidikan.
Namun, dugaan awal mengarah pada kebocoran ruang mesin yang menyebabkan kapal kehilangan daya dan akhirnya terbalik.
Cuaca buruk dan gelombang laut setinggi 2,5 meter turut menyulitkan proses evakuasi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menunggu informasi resmi dan mendoakan keselamatan seluruh penumpang dan kru kapal.