Status Gunung Ibu di Halmahera Barat Naik ke Level Awas
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menaikkan status Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dari level III Siaga ke level IV Awas mulai pukul 10.00 WIT hari ini.
Kenaikan status ini dilakukan setelah Gunung Ibu mengalami erupsi yang signifikan pada pagi hari tadi, dengan tinggi kolom letusan mencapai 4.000 meter di atas puncak.
Abu vulkanik yang berwarna kelabu dengan intensitas tebal teramati mengarah ke arah barat. Erupsi ini terekam pada perangkat seismograf dengan durasi waktu 2 menit 11 detik, dan dentuman serta gemuruh terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Api di Desa Gam Ici.
BNPB telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat untuk kesiapsiagaan.
Beberapa personel BNPB telah berada di Kecamatan Ibu untuk membantu evakuasi warga jika diperlukan. BPBD juga telah menyiapkan titik-titik evakuasi sementara yang telah diketahui oleh warga sehingga mereka dapat secara mandiri menuju ke titik-titik evakuasi tersebut.
PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4,5 km dari kawah aktif Gunung Ibu, serta perluasan sektoral berjarak 6 km ke arah bukaan kawah di bagian utara.
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata) jika terjadi hujan abu.
Seluruh pihak diimbau untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Pemkab Halmahera Barat juga diharapkan berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.