Seorang Camat Negerikaton, Enggo Pratama ngumpet di kolong meja usai diduga kuat akan menyebarkan alat peraga kampanye (APK) dan baju dari pasangan calon Pilkada Pesawaran nomor urut 2, Nanda-Anton.

Aksi itu diketahui warga usai memergoki mobil camat berjenis Toyota Rush nomor polisi BE 2389 GQ terparkir di halaman kantor.

Didalam mobil tersebut, warga menemukan ratusan APK dan baju bergambar paslon Nanda-Anton.

Namun, saat di cek ternyata tidak ada orang di dalam mobil itu, kemudian warga masuk ke kantor camat hingga akhirnya ditemukan sang camat yang bersembunyi dibawah meja.

Namun, saat aksinya diketahui, sang camat berdalih bahwa ia tengah mengambil HP nya yang jatuh.

“Enggak nyumput, ini HP jatoh abis bangun tidur, kenapa bang,” kata dia mejawab pertanyaan warga.

Pada rekaman video lainnya yang beredar ia juga mengelak ketika ditanya bersembunyi di kolong meja.

“Enggak ngumpet, tidur namanya ngantuk. Tidur di atas kursi. Hpnya jatoh, mau tau aja, mau tahu banget,” ujarnya sembari masuk ke dalam mobil.

Sementara itu, Ketua Bawaslu, Fatihunnajah mengatakan bahwa ia mengapresiasi masyarakat yang dinilai ikut serta mengawasi Pilkada.