Serial Gadis Kretek berhasil mengukir prestasi internasional dengan meraih penghargaan Best Miniseries dalam kategori International Competition Program di ajang Seoul International Drama Awards 2024.

Serial yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo itu berhasil mengungguli serial populer lainnya seperti 3 Body Problem hingga Moving.

Kabar terkait penghargaan ini disampaikan langsung oleh Kamila Andini, sutradara bersama sang suami, Ifa Isfansyah.

“Selamat untuk kita semua. Gadis Kretek berhasil meraih penghargaan Best Miniseries dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards!” tulis Dini dikutip Ragamcerita.com dari akun Instagram-nya, Jumat (13/9/2024).

“Bangga banget mengingat Gadis Kretek bersanding dengan karya-karya terbaik lainnya seperti 3 Body Problem, Moving, The Worst of Evil, dan Daily Dose of Sunshine,” lanjutnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kamila Andini (@kamilandini)

Serial Gadis Kretek sendiri merupakan serial yang diangkat dari novel yang ditulis oleh Ratih Kumala dan diterbitkan pada 2012. Karya ini masuk dalam sepuluh besar menerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa dan telah dicetak 10 kali.

Pada serialnya Gadis Kretek fokus pada pergolakan 1965 dan setelahnya. Meskipun ada perbedaan latar,secara umum antara novel dengan filmnya justru saling melengkapi dan terciptalah gambaran lebih utuh dari kisah gadis kretek.

Serial Gadis Kretek ditayangkan sebanyak delapan episode di Netflix pada 2 November 2023 dan menjadi tayangan populer di beberapa negara.

Keberhasilan “Gadis Kretek” di kancah internasional memperkuat posisi Indonesia di dunia perfilman global.

Penghargaan ini juga diharapkan bisa memacu lebih banyak karya lokal untuk meraih prestasi di ajang internasional.