Pelaku Rudapaksa Dokter Magang hingga Meninggal di India Ditangkap
Dokter Magang di India Dirudapaksa di RG Kar Medical College and Hospital pada 9 Agustus 2024.
Peristiwa tersebut terjadi ketika korban tengah beristirahat di aula seminal RG Kar Medical College and Hospital usai bekerja 36 jam non-stop.
Lalu, ia ditemukan tak bernyawa keesokan paginya dengan kondisi tubuh berlumur darah.
Menurut keterangan pihak kepolisian setempat, korban yang merupakan perempuan berusia 31 tahun itu mengalami kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh.
Bahkan, polisi menemukan 150 mililiter sperma di tubuh sang dokter.
Pada saat ditemukan, tubuh korban sangat mengenaskan, beberapa bagian tubuhnya berlumuran darah seperti area mata, mulut, dan alat vital. Bahkan sejumlah luka lainnya juga ditemukan di kaki kiri, leher, tangan kanan, serta jari manis.
“India Makin Tak Selamat Untuk Wanita!”
Ini ialah Dr. Moumita Debnath. Usianya baru 31 tahun. Dia hanyalah seorang doktor pelatih. Tapi, kisahnya sangat tragis.
Semasa dia berehat, dia dirogol dan dibunuh dengan kejam semasa masih berada di hospital tempat dia bekerja! pic.twitter.com/xtfBSRMtRq
— Azizul Farhan (@AzizulFarhan2) August 17, 2024
Saat ini polisi telah berhasil menangkap pelaku pemerkosaan dan pemunuhan dokter magang di Kolkata, Benggala Barat pada Sabtu (17/8).
Pelaku bernama Sanjay Roy itu merupakan seorang polisi relawan sipil yang diduga melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap dokter magang tersebut.
Sanjay roy sendiri diketahui telah menikah sebanyak empat kali dan dikenal sebagai tukang selingkuh.
Selain Sanjay Roy, Central Bureau of Investigation (CBI) juga menyatakan telah memeriksa mantan kepala RG Kar Medical Coolege and Hospital, Sandip Gosh, sehubungan dengan dugaan dan pembunuhan.
Tinggalkan Balasan