Diterpa Gelombang Tinggi, Nelayan dan Ketiga Anaknya Terombang-ambing Dua Jam di Laut
Seorang nelayan terombang-ambing bersama ketiga anaknya di perairan Selat Lintah Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (30/6/2024).
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @irvanwvisuals, keempatnya terombang ambing di laut selama 2 jam lebih. Pada rekaman tersebut terlihat juga badan kapal yang tenggelam dan hanya menyisakan bagian ujung sepanjang satu meter di atas permukaan air.
Empat orang tersebut diselamatkan oleh sebuah kapal cepat (speed boat) yang melintas di dekat kapal tersebut. Mirisnya, sebelum kapal penyelamat datang, ada kapal yang melintas terlebih dahulu, namun enggan membantunya.
“Miris nya ada satu kapal yg melintas sempat memvideokan mereka tapi tidak ada niat menolong,” dikutip dari akun Instagram tersebut.
“Sampai saat Speedboat Zea Zaydan yg sy tumpangi bersama 3 org wisatawan melintas di sekitar mereka lalu capten n crew speedboat dengan sigap menolong mereka dan dalam perjalanan ke labuan bajo 10 menit kemudian kami berpapasan dengan tim dari BASARNAS lalu mereka di evakuasi ke dalam speedboat milik BASARNAS” imbuhnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, nelayan tersebut berlayar sekitar pukul 11.00 Wita. Namun kapan yang mereka tumpangi dari Pulau Padar ke Pulau Komodo untuk mencari ikan itu diterpa angin kencang dan gelombang tinggi.
Ridwan mengatakan pihaknya menuju lokasi dengan menggunakan kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat sekitar pukul 13.50 Wita.
Dalam perjalanan menuju lokasi, Tim penyelamat berpapasan dengan speed boat yang menyelamatkan keempat korban tersebut.
Keempatnya diketahui dalam kondisi lemas karena terombang-ambing dalam waktu yang cukup lama.
Sekitar pukul 15.00 Wita seluruh korban akhirnya tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo dan mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan Pelabuhan Labuan Bajo.
Tinggalkan Balasan