Tagar ‘All Eyes on Rafah’ mendadak menjadi trending di media sosial, khususnya Twitter dan Instagram, pada Selasa, 28 Mei 2024. Tagar ini muncul sebagai bentuk solidaritas global terhadap situasi yang sedang terjadi di Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza, Palestina.

All Eyes on Rafah: Apa Artinya?

Secara harfiah, ‘All Eyes on Rafah’ berarti ‘Semua mata tertuju pada Rafah. Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana perhatian dan fokus dunia terarah pada kota Rafah. Kampanye ini muncul sebagai bentuk kepedulian terhadap konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Mengapa Rafah?

Rafah menjadi sorotan setelah Israel melakukan serangan bertubi-tubi di Jalur Gaza. Rafah, yang sebelumnya dianggap sebagai tempat yang aman bagi pengungsi Palestina, mendadak menjadi sasaran serangan Israel. Serangan ini telah menewaskan sedikitnya 40 orang.

Tagar ‘All Eyes on Rafah’ menjadi viral di media sosial sebagai bentuk protes terhadap kekejaman yang terjadi di Rafah. Netizen dari seluruh dunia turut serta dalam kampanye ini dengan mengunggah postingan bertuliskan ‘All Eyes on Rafah’ di akun media sosial mereka.

Trendingnya tagar ini juga menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi agenda global.

Dengan semakin banyak orang yang menyadari dan peduli terhadap situasi di Rafah, diharapkan ada tindakan konkret yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan penderitaan warga Palestina.