Pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 2024, sebanyak 842.227 kendaraan diprediksi akan keluar meninggalkan wilayah Jabodetabek.

Libur momen ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 14 Juni hingga 18 Juni 2024. Total prediksi volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek naik 25,52 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Dari segi distribusi, mayoritas lalu lintas yang akan meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Timur, baik menuju Bandung maupun Trans-Jawa, dengan prediksi 409.536 kendaraan.

Sisanya, 239.746 kendaraan menuju arah Merak, dan 192.945 kendaraan atau 22,91 persen menuju arah Selatan atau Puncak.

Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan angka prediksi tersebut meliputi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui Gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.

“Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 25,53 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 670.913 kendarana,” ujar Faiza dikutip dari Tempo, Kamis, 13 Juni 2024.

Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal. Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang, seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang menuju Trans-Jawa dan Bandung, serta Jalan Tol Jagorawi menuju Puncak dan sekitarnya.

Selain itu, Faiza juga mengatakan pihaknya bakal mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu.

“Kami juga memastikan layanan preservasi atau pemeliharaan yang berjalan rutin berjalan optimal untuk menjaga kualitas jalan tol dalam kondisi baik. Termasuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol, khususnya ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat,” ujarnya.